KOTA, Jawa Pos Radar Madiun– Gangguan kesehatan akibat kadar kolesterol berlebih semakin menggejala di zaman modern ini. Pola makan dan gaya hidup tidak sehat disebut biang gangguan tersebut.

‘’Jika dibiarkan, kolesterol yang berlebihan dapat menumpuk di pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko serangan jantung,’’ kata dr Mirza Thaariq Hapsito, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RSUD dr Soedono Madiun, Senin (3/1).

Kolesterol, lanjut Mirza, merupakan lemak yang dihasilkan tubuh. Fungsinya membentuk sel yang berguna untuk perbaikan dan regenerasi organ-organ tubuh. ‘’Ada dua sumber kolesterol. Pertama, dari luar berupa makanan. Kedua, dari dalam yang dihasilkan liver,’’ ungkapnya.

Dia menyebut, kolesterol tinggi bisa mengakibatkan jantung koroner yang dapat berujung pada kematian. Sebab, kadar kolesterol yang berlebih memicu penumpukan kerak pada pembuluh darah jantung. ‘’Akhirnya terjadi penyempitan dan jika tidak ditanggulangi bisa menimbulkan serangan jantung,’’ ujarnya.

Menurut Mirza, pada beberapa orang, kolesterol tinggi ditandai dengan gejala tidak nyaman pada bagian punggung atau badan dan kesemutan. ''Karena darahnya kental sehingga alirannya tidak lancar,'' beber Mirza.

Mirza menuturkan, kolesterol tinggi dapat diatasi dengan olahraga rutin, mengurangi makanan mengandung kolesterol seperti kuning telur dan gorengan, serta mengonsumsi obat-obatan tertentu. ‘’Juga berhenti merokok, mengonsumsi banyak buah, dan istirahat cukup,’’ pungkasnya. (irs/c1/isd)