Pilwalkot Batam, Kepulauan Riau, pada Pilkada serentak 2024 akan diikuti dua bapaslon yakni Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra atau yang dikenal (ASLI) dan  Nuryanto - Hardi (NADI).

Nuryanto-Hardi yang diusung PDIP untuk maju di Pilkada Batam 2024 mengaku akan memerhatikan aspirasi warga di Pulau Rempang Kelurahan Sembulang Kecamatan Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau yang terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City.

"Insyaallah, bismillah. NADI bersama masyarakat Batam Rempang siap selalu memperjuangkan hak-haknya secara optimal, yang terbaik sehingga bisa di terima semua pihak", Kata Nuryanto Bakal Calon Walikota Batam, dihubungi CNNIndonesia.com, Jum'at (13/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya harus ada komunikasi kedua belah pihak antara warga yang terdampak dengan pemerintah, sehingga ada kesepakatan dan yang penting ada kemauan dan niat baik untuk bersama.

"PSN dan rakyat sama pentingnya, seperti dua sisi mata uang, sama dengan tidak ada nilainya, tidak ada pemerintah jika tidak ada rakyat, begitu sebaliknya, maka kita harus mencari solusi dua kepentingan rakyat dan pemerintah," katanya.

Di lain pihak, CNNIndonesia.comjuga mencoba mengonfirmasi hal serupa kepada Amsakar-Li Claudia Chandra. Namun, upaya konfirmasi dilakukan sejak pagi, hingga Jum'at sore (13/9) tidak ada jawaban dan belum memberikan pernyataan.

Pada Pilkada Batam 2024 ini, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra (ASLI) diusung 11 partai politik yaitu NasDem, Partai Gerindra, PPP, PKB, PAN, PSI, Demokrat, Hanura, PKN, Golkar, serta Partai Keadilan Sejahtera. Selain itu, pasangan ini juga di dukung partai nonParlemen.

Sementara, Nuryanto - Hardi (NADI) diusung oleh PDIP dan dua partai nonparlemen.

Lihat Juga : Warga Peringati 1 Tahun Tragedi Rempang dengan Tabur Bunga dan Doa