warkoptoto3 login

cara mengatasi orang kesurupan - Pemimpin Hizbullah Tantang Israel Perang: Tak Akan Ada Tempat Aman

2024-10-08 00:03:03

cara mengatasi orang kesurupan,highlight liga inggris terbaru,cara mengatasi orang kesurupanJakarta, CNN Indonesia--

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mewanti-wanti Israelbahwa pasukannya siap berperang jika Tel Aviv benar-benar berani menyerang Lebanon.

Dalam pidato yang disiarkan di televisi propaganda kelompoknya, Nasrallah mengatakan bahwa tidak akan ada wilayah Israel yang aman dari serangan Hizbullah, termasuk sasaran di Laut Mediterania.

Lihat Juga :
Viral Video Diduga Jasad Jemaah Haji Tergeletak di Jalan Gegara Panas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Israel tahu bahwa apa yang menanti mereka di Mediterania sangatlah besar. Dalam menghadapi pertempuran sebesar ini, Israel tahu bahwa mereka sekarang harus menunggu kita di darat, di udara, dan di laut," tambah Nasrallah.

Tak hanya Israel, Nasrallah juga mengancam Siprus - negara anggota Uni Eropa tetangga Lebanon.

Ia menuduh Siprus bersekongkol membantu Israel dengan mengizinkan negara Zionis itu menggunakan bandara dan pangkalannya untuk latihan militer.

"Pemerintah Siprus harus diperingatkan bahwa membuka bandara dan pangkalan Siprus bagi musuh Israel untuk menargetkan Lebanon berarti pemerintah Siprus telah menjadi bagian dari perang dan kelompok perlawanan (Hizbullah) akan menghadapinya sebagai bagian dari perang," kata Nasrallah.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALIsrael Setuju Perangi Lebanon sampai Suhu Ekstrem saat Puncak Haji

Ultimatum Nasrallah itu muncul setelah Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz menegaskan keputusan perang habis-habisan dengan Hizbullah akan segera diambil.

Ia juga menuturkan militer Israel tengah menggodok "rencana operasional untuk serangan di Lebanon telah disetujui dan divalidasi".

Ketegangan Israel dan Hizbullah di perbatasan Lebanon memang terus meningkat setelah kedua belah pihak sempat saling menyerang menggunakan drone dan roket selama beberapa waktu terakhir.

Ketegangan di perbatasan Lebanon-Israel ini pun meningkat sejak Tel Aviv melancarkan agresi brutalnya ke Jalur Gaza pada 7 Oktober lalu.

(rds)