warkoptoto3 login

mimpi di patok ular togel - Jokowi Puji PM Papua Nugini Akui Kedaulatan RI di KTT Negara Melanesia

2024-10-08 04:27:56

mimpi di patok ular togel,toba togel,mimpi di patok ular togelJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasiPapua Nugini yang mendukung kedaulatan dan integritas Indonesia, termasuk saat konferensi tingkat tinggi (KTT) negara Melanesia, Melanesian Sparehead Group (MSG), akhir Agustus lalu.

Pujian itu terungkap saat Jokowi bertemu Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape, di sela-sela KTT ASEAN di Jakarta, Kamis (7/9).

Lihat Juga :
Jurnalis AS Diminta Keluar saat Jokowi-Kamala Harris Rapat KTT ASEAN

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia turut hadir ke forum tersebut, tetapiwalk outsaat pemimpin Persatuan Pembebasan Gerakan Papua Barat (ULMWP), Benny Wenda, hendak pidato.

[Gambas:Video CNN]

RI bukan anggota penuh di MSG, melainkan anggota asosiasi atau association membership, sedangkan ULMWP berstatus observer.

Dalam pernyataan bersama yang tertuang dalam "Joint communique 22nd MSG Leaders Summit," para pemimpin MSG mengakui Papua Barat sebagai bagian dari Indonesia.

"Para pemimpin menegaskan kembali kedaulatan Indonesia atas Papua," demikian dokumen itu.

Pilihan Redaksi
  • Rusia Angkat Kaki dari Robotyne Ukraina, Moskow Nyerah?
  • Sekjen PBB Minta Dunia Contoh Bhineka Tunggal Ika RI di KTT ASEAN
  • Jokowi Resmi Tutup KTT ASEAN ke-43, Serahkan Keketuaan ke Laos

Di kesempatan kali ini, dalam pertemuan bilateral RI dan Papua Nugini, Marape menyatakan dukungan dia terhadap Indonesia. Ia juga memuji negara pimpinan Jokowi yang dianggap berhasil menyelenggarakan KTT ASEAN tahun ini dan G20 pada November 2022.

"Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Anda atas keberhasilan pertemuan ASEAN yang Anda selenggarakan. Di belakang APEC dan di belakang G20, sekarang ASEAN, Papua Nugini mendukung Anda. Sangat bangga dengan tetangga terdekat kita," ujar Marape.

KTT ASEAN ke-43 berlangsung di Jakarta pada 5-7 September. Pertemuan puncak ini dihadiri 22 negara mencakup anggota, undangan, dan negara mitra.

Forum tersebut membahas perkembangan dan penguatan kerja antara blok Asia Tenggara dengan mitra eksternal.

(isa/rds)