warkoptoto3 login

erek erek orang meninggal - Panas Elon Musk vs Presiden Venezuela, Akan Berakhir di Ring Tinju?

2024-10-09 22:46:51

erek erek orang meninggal,kode alam katak masuk rumah malam hari,erek erek orang meninggalJakarta, CNN Indonesia--

CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk, menyatakan bersedia menanggapi tantangan Presiden terpilih VenezuelaNicolas Madurountuk bertarung tinju.

Hal itu terjadi setelah Musk ikut mengomentari situasi panas politik di Venezuela.

Dalam postingannya di Twitter atau X, Musk menuding Pilpres Venezuela penuh kecurangan sambil menuding bahwa Maduro sebenarnya kalah telak alih-alih menang. Bukan hanya itu, Musk juga menyebut Maduro sebagai diktator.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, dalam kicauan lain, Elon Musk juga membuat taruhan agar pertarungan keduanya jadi lebih menarik.

"Kalau saya menang, dia mundur sebagai diktator Venezuela. Kalau dia menang, saya akan memberi tumpangan gratis ke Mars," kata Musk.

Dalam cuitan terpisah, Musk bahkan lebih keras lagi bakal datang 'bertarung' dengan Maduro dan membawa presiden terpilih Venezuela itu ke Penjara Guantanamo atau Gitmo memakai keledai.

Lihat Juga :
Zuckerberg Minta Move On dari Rencana Duel, Elon Musk Sebut Pengecut

"Saya datang untuk Anda Maduro.... Saya bawa Anda ke Gitmo pakai keledai," demikian kicauan Musk.

Dalam cuitan terkait yang terbaru, Musk menyambut baik pernyataan resmi dari Amerika Serikat melalui Menteri Luar Negeri Antony J Blinken yang menolak klaim kemenangan Maduro di Venezuela.

"Bagus," demikian kicaunya singkat.

[Gambas:Twitter]

Sebelumnya, Maduro dalam pidato yang ditayangkan televisi Venezuela pekan ini, menantang langsung Musk untuk bertarung karena menuding pilpres di negara itu penuh kecurangan.

"Media sosial menciptakan realitas virtual, dan siapa yang kontrol realitas virtual? Musuh bebuyutan baru kita, Elon Musk yang terkenal," kata Maduro memulai pidatonya seperti dikutip dari Anadolu.

"Anda ingin bertarung? Mari lakukan itu. Elon Musk, saya siap," ujar Maduro yang juga presiden petahana Venezuela, "Saya tak takut dengan Anda Elon Musk. Ayo bertarung, di manapun Anda mau."

Lihat Juga :
Meta 2 Kali Takedown Unggahan soal Haniyeh, Anwar Ibrahim Marah Besar

Elon Musk sendiri punya setidaknya sekali riwayat tantangan bertarung di muka umum, yakni melawan bos Meta sekaligus pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, tahun lalu.

Usai rangkaian adu pesan di media sosial, keduanya tak pernah benar-benar bertarung di arena octagon UFC seperti yang digadang-gadang sebelumnya.

Sengketa pemilu

Dewan Pemilihan Nasional (CNE) Venezuela resmi mengonfirmasi bahwa Maduro terpilih kembali oleh mayoritas rakyat Venezuela. Maduro akan kembali memimpin negara di Amerika Selatan itu selama enam tahun ke depan, untuk periode 2025-2031.

Perwakilan oposisi mengklaim perhitungan yang mereka kumpulkan dari berbagai titik menunjukkan rival Maduro, Edmundo Gonzalez, yang menang pemilu.

Usai protes ini, Maduro buka suara dan mengklaim bahwa ada upaya untuk melakukan kudeta di Venezuela. "Kita sudah tahu hal ini, kali ini tidak akan ada kelemahan. Hukum Venezuela akan dihormati," ujar Maduro.

Sementara itu Gonzalez menepis tuduhan tak berdasar Maduro, dan menyerukan unjuk rasa damai di seluruh negeri.

"Rakyat Venezuela dan seluruh dunia tahu apa yang terjadi. Itulah satu-satunya jalan menuju perdamaian. Kami memiliki catatan yang menunjukkan kemenangan kami, kemenangan besar yang tidak dapat dibatalkan," kata Gonzalez.

Beberapa hari lalu, demonstrasi pecah di semua wilayah Venezuela, bahkan para demonstran merobohkan patung mantan presiden Hugo Chavez di negara bagian Falcon.

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ikut berkomentar dan menyerukan transparansi penuh soal hasil pemilu Venezuela.

"Sekjen PBB meyakini bahwa semua perselisihan pemilu akan ditangani dan diselesaikan secara damai, menyerukan kepada semua pemimpin politik Venezuela dan pendukung mereka untuk bersikap moderat," kata juru bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric.

[Gambas:Video CNN]

(kid/kid)