warkoptoto3 login

mimpi ketemu sapi - Meski Ada Kabar Baik dari Korea dan China, Bursa Asia Dibuka Loyo

2024-10-07 21:57:49

mimpi ketemu sapi,samarindacheat,mimpi ketemu sapi

Jakarta, CNBC Indonesia -Pergerakan pasar di bursa asia dominan bergerak melemah pada awal perdagangan pagi hari ini Selasa (3/9/2024). Tercatat dari lima indeks pasar saham Asia, hanya indeks Jepang Nikkei 225 yang dibuka menguat.

Indeks pasar saham Korea Selatan dibuka melemah usai inflasi Korea Selatan melambat ke level terendah dalam 3,5 tahun.

Data resmi menunjukkan pada hari Selasa, inflasi konsumen Korea Selatan melambat pada bulan Agustus ke level terlemah dalam hampir 3,5 tahu , mendukung ekspektasi pasar untuk pelonggaran kebijakan moneter paling cepat bulan depan.

Indeks harga konsumen naik 2,0% dari tahun sebelumnya, setelah naik 2,6% pada bulan sebelumnya, menandai kenaikan tahunan paling lambat sejak Maret 2021.

Hal ini sesuai dengan kenaikan rata-rata 2,0% yang diperkirakan dalam survei Reuters terhadap para ekonom dan target inflasi jangka menengah bank sentral sebesar 2%.

Sementara itu kabar dari ekonomi terbesar kedua didunia, China. Negeri tirai bambu tersebut gemar menetapkan berbagai tujuan yang berbeda dengan serangkaian rencana. Target pertumbuhan PDB-nya sebesar "sekitar 5%" untuk tahun ini. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi negara tersebut. Perlambatan ekonomi masih mendorong perubahan kebijakan pemerintah dalam rencana jangka panjang, seperti menggandakan PDB per kapita pada tahun 2035.

Data terbaru dari ekonomi China, pada Senin (2/9/2024), China merilis PMI Manufaktur Umum Caixin periode Agustus 2024. Menurut survei yang disponsori Caixin yang diterbitkan pada hari Senin, aktivitas di sektor manufaktur China kembali tumbuh sedang pada bulan Agustus setelah kontraksi pada bulan sebelumnya.

Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Umum Caixin China, tercatat 50,4 pada periode Agustus, naik 0,6 poin dari bulan sebelumnya di Juli sebesar 49,8.

Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi aktivitas, sementara angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi.

Dari laporan tersebut menunjukkan adanya peningkatan permintaan karena total pesanan baru kembali tumbuh, dengan permintaan yang lebih kuat untuk barang setengah jadi. Kemudian, ekspor menurun untuk pertama kalinya dalam delapan bulan.

Ketenagakerjaan di negeri tirai bambu tersebut tetap stabil setelah kontraksi selama 11 bulan. Harga input dan output pun menurun. Harga bahan baku yang lebih rendah seperti logam industri menurunkan biaya input. Harga output menurun di tengah tekanan penjualan, dengan indikator yang sesuai mencapai level terendah dalam empat bulan.

CNBC Indonesia Research

[email protected]


(saw/saw) Saksikan video di bawah ini:

Video: Anjlok Lebih Dari 1%, IHSG Melemah ke Level 7.500-an

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Banjir Data Ekonomi, Mayoritas Bursa Asia Dibuka Menguat