warkoptoto3 login

erek-erek orang bisu - Peta Dukungan Pilkada 2024 di Jawa dan Sumatera Utara

2024-10-07 23:38:51

erek-erek orang bisu,erek erek dokter 4d,erek-erek orang bisu
Daftar Isi
  • Sumatera Utara
  • DKI Jakarta
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
Jakarta, CNN Indonesia--

Kontestasi Pilkada 2024 segera dimulai. Pada Selasa (27/8) hingga Kamis (29/8), KPU membuka pendaftaran pasangan calon kepala daerah.

Partai-partai politik (parpol) telah mendeklarasikan dukungan kepada para pasangan calon jagoan mereka. Berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 10/2024 yang mengakomodasi putusan Mahkamah Konstitusi (MK), ambang batas pencalonan kepala daerah jadi lebih longgar.

Lihat Juga :
Jejak Andika Perkasa, Eks Panglima TNI yang Bertarung di Pilgub Jateng

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut peta dukungan parpol pada Pilkada 2024 untuk wilayah Sumatera Utara dan Jawa.

Sumatera Utara

Di provinsi ini, sudah ada dua calon yang diusung untuk menjadi calon gubernur. Salah satunya adalah Bobby Nasution.

Bobby merupakan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini jadi kader Gerindra. Ia dipasangkan dengan kader Golkar sekaligus Bupati Asahan, Surya.

Pasangan ini didukung parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, yaitu Gerindra, PKB, PAN, Golkar, PKS, NasDem, Demokrat, dan PPP.

Kemudian, satu calon lainnya adalah eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Sejauh ini, Edy baru diusung oleh PDIP.

Lihat Juga :
Ganjar Blak-blakan Sudah Tak Sepakat Sejak Gibran Maju Pilwakot Solo

DKI Jakarta

DKI Jakarta memiliki 8.252.897 pemilih tetap. Artinya, parpol atau gabungan parpol yang ingin mengusung calon harus punya minimal 7,5 persen suara sah dari DPT.

PDIP yang sebelumnya sempat ditinggalkan KIM plus, kini berencana maju sendiri di Pilgub DKI Jakarta 2024.

KIM plus yang terdiri dari 12 parpol mengusung Ridwan Kamil dan Suswono. Ridwan Kamil adalah eks Gubernur Jawa Barat, sementara Suswono adalah kader PKS yang pernah jadi Menteri Pertanian di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kemudian, ada paslon dari jalur perseorangan atau independen, yakni Dharma Pongrekun dan Kun Wardana. Mereka dinyatakan memenuhi syarat oleh KPU kendati pendaftaran mereka diwarnai dugaan kecurangan.

Banyak warga DKI Jakarta yang merasa NIK KTP mereka dicatut sepihak mendukung Dharma dan Kun.

Sementara itu, PDIP sampai saat ini belum secara resmi mendeklarasikan paslon usungan mereka. Sehari jelang pendaftaran KPU, Senin (26/8), PDIP disebut akan mengumumkan Anies Baswedan-Rano Karno sebagai cagub dan cawagub DKI Jakarta.

Namun, pengumuman itu tiba-tiba saja batal. Belakangan, PDIP dikabarkan bakal mengusung Pramono Anung-Rano Karno.

Lihat Juga :
Bobby Nasution Klaim Dukungan KIM Plus Solid di Pilgub Sumut 2024

Banten

Di Banten juga sudah ada dua paslon gubernur-wakil gubernur yang mengemuka. KIM plus mengusung Andra Soni dan Dimyati Natakusumah.

Andra Soni adalah kader Gerindra, sementara Dimyati merupakan kader PKS. KIM plus di Banten terdiri dari PKS, Demokrat, NasDem, PKB, PAN, PSI dan PPP.

Selain itu, ada nama eks Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Awalnya, Airin yang merupakan Wakil Ketua Umum Golkar itu hanya dapat dukungan dari PDIP.

Ia dipasangkan dengan Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi. Namun, belakangan akhirnya Golkar juga ikut mengusung Airin. Partai beringin itu batal mendukung Andra Soni-Dimyati.

Jawa Barat

Di Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan didukung oleh koalisi gemuk KIM Plus. Pasangan ini memborong dukungan dari Gerindra, Demokrat, Partai Buruh, Gelora, Partai Garuda, PKN, Prima, Perindo, PBB dan Partai Ummat.

Berikutnya, ada nama Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie. Mereka diusung oleh PKS dan NasDem.

Lihat Juga :
Penjelasan Ridwan Kamil soal Viral Twit Lama Terkait Warga Jakarta

Jawa Tengah

Kursi kepala daerah di provinsi ini akan diperebutkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin dan Andika Perkasa-Hendar Prihadi.

Ahmad Luthfi yang merupakan eks Kapolda Jawa Tengah itu diusung Golkar, PAN, dan Gerindra. Sementara mantan Panglima TNI Andika Perkasa diusung oleh PDIP.

Jawa Timur

Baru ada satu pasangan calon yang mengemuka untuk Pilgub Jatim 2024, yaitu Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

Pasangan tersebut diusung KIM Plus yang terdiri dari Gerindra, Golkar, Demokrat, PKS, PAN, PPP dan PSI.

PDIP belum mengumumkan dukungan untuk paslon di Jawa Timur. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu disebut-sebut akan berkoalisi dengan PKB untuk melawan Khofifah-Emil.

(yla/tsa)